Pernahkah terlintas dalam benak Anda jika sekitar 4 juta unit mobil yang tiap hari berkeliaran di Jakarta itu ternyata butuh dimandiin dan disampoin secara periodik agar badannya tidak dekil dan cepat rusak? Meski tidak serajin teman-temannya di Jakarta, mobil-mobil di daerah ternyata juga membutuhkan hal yang sama. Fakta ini tentu bisa menjadi peluang usaha yang luar biasa.
Tapi Anda tak akan mungkin bisa menggaet peluang usaha yang luar biasa itu kalau tidak punya sarana bisnisnya. Maksudnya punya bisnis pencucian mobil? Oh kalau hanya bisnis pencucian mobil, apalagi yang dikerjakan secara konvensional, sudah pasti belum memadai.
Perlu terobosan bisnis yang lebih dari sekadar pencucian mobil. Sebuah bisnis yang benar-benar didedikasikan untuk memperhatikan gaya dan dandanan mobil Anda secara menyeluruh (car detailer). Bisnis seperti ini sering disebut bisnis salon mobil.
Tentu saja usaha ini butuh keseriusan dan tak bisa dikelola asal asalan. Tapi dikendalikan secara profesional, memiliki sekelompok tenaga ahli dan didukung dengan peralatan serta teknologi mutakhir yang dapat memudahkan segalanya.
Di kota sebesar Jakarta, bisnis salon mobil masih bisa dihitung dengan jari. Benar-benar tak sebanding dengan market otomotif yang meraksasa di ibukota. Oleh karenanya, bisnis salon mobil masih memiliki ceruk pasar yang cukup potensial untuk digarap secara serius.
Auto Bridal
Bagi sebagian orang, mencuci mobil gambaranya adalah membasahi mobil, menyabuni, membilas, mengelap dan mengeringkan kembali. Jaman sekarang, mencuci mobil dengan gambaran semacam itu ternyata sudah tidak mencukupi. Cara-cara lama ini bahkan sering mengandung unsur yang kurang menguntungkan.
Sebab, bila mencuci dan mengelapnya dilakukan sembarangan misalnya, maka justru mudah memunculkan baretan halus seperti sarang laba-laba (spiderwen/swirls). Orang juga sering menggunakan silikon untuk membersihkan karet ban, roda atau mesin. Padahal, konon menurut para ahli otomotif, silikon justru mengundang debu.
Kini kita butuh orang-orang ahli yang mampu menjawab persolan semacam ini. Kita membutuhkan oarang yang tak sekedar bisa membuat mobil mengkilap, tetapi juga mobil menjadi sehat, terawat dan awet.
Auto Bridal ternyata bisa memberikan solusi itu. Masyarakat Yogya, Bandung, Solo, Sragen, Malang, Tuban, Tegal hingga Makassar, pasti sudah tahu Auto Bridal. Karena usaha salon mobil ini memang telah menunjukkan tanda tanda kesuksesan di kota tersebut.
Apa saja yang ditawarkan Auto Bridal? "Pada dasarnya yang kami tawarkan mencakup snow car wash, salon mobil specialist, paint protection; anti karat. Secara keseluruhan, kami menganggap bisnis kami adalah bisnis cardetailer," terang Henry Indraguna, President Director The Auto Bridal Indonesia.
Di auto Bridal, jelasnya, hal yang sangat dipentingkan adalah "detai result". Untuk itu, banyak sekali aspek yang perlu diperhatikan. Mulai darisabun yang harus menggunakan 100 persen wax mumi (PH 7 & beraroma sehingga tidak berbahaya untuk lingkungan, tidak asam & basa yang bisa menyebabkan karat & korosi), lap khusus, teknik pengerjaan yang teruji oleh SDM yang terlatih dan bersertifikat.
Buka waralaba
Auto Bridal adalah sebuah contoh waralaba yang perkembangannya cukup pesat. Berdiri pada 25 Januari 2004, kini Auto Bridal telah memiliki kontrak 19 gerai, sedangkan yangg telah running sebanyak 14 buah. "Bulan depan kami akan meresmikan 2 gerai lagi, dan sisanya masih dalam tahap pembangunan," lanjut Henry optimis.
Auto Bridal dengan gencar terus mengeluarkan iklan promosi untuk investor yang ingin menjadi franchisee-nya. Hingga akhir` 2005, Henry akan membidik 20 investor, sedangkan pada 2006 akan menjaring kurang lebih sebanyak 30 investor lagi.
Tetapi keliru jika di antara kita ada yang menebak bahwa sang pemilik Auto Bridal ini merupakan pemegang master franchisee dari perusahaan waralaba asing yang bergerak di bidang salon mobil.
Auto Bridal merupakan franchise lokal Indonesia yang sudah teregistrasi di AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Nama The Auto Bridal sendiri murni dibuat oleh Henry bersama istrinya.
Di tengah gempuran waralaba asing yang semakin dahsyat, munculnya Auto Bridal seperti membawa angin segar bagi dunia waralaba di Tanah Air. "Kami sekaligus ingin menunjukkan bahwa franchise lokal bisa berkembang optimal jika diberi kesempatan," kata Henry.
Jika Anda menyukai dunia perawatan otomotif, tak salah kalau Anda memilih waralaba ini sebagai alternatif usaha. Sebagai gambaran sederhana, franchise fee yang Anda bayarkan sebesar Rp150 juta per 10 tahun. Sedangkan modal investasi, peralatan, promosi dll, sekitar Rp300 juta.
"Investasi di atas belum termasuk tempat seluas 7 ratus sampai 4 ribu meter persegi yang perlu disediakan. Bisa kami pastikan, waralaba ini akan balik modal sekitar 1,5 tahun," ujar dia, yang mengaku sangat selektif memilih investor ini agar kerja sama yang dibangun dapat berlangsung lama.
Konsep Pohon Beringin
Saat ini, Auto Bridal memiliki lebihd ari 20 ribu loyal customer di berbagai daerah perbulan. Dengan customer riil, tersegmentasi dan punya network yang luas, Auto Bridal diharapkan dapat menggaet produk-produk dari luar yang berhubungan dengan dunia otomotif serta ikut memasarkannya. meski meraup sukses di daerah, tetapi mengapa sampai sekarang waralaba asli Bandung ini belum memiliki gerai di ibukota?. Jawabannya adalah konsep Pohon beringin. Dengan akar dan kaki yang kuat
di seluruh Indonesia, kami yakin bahwa kami akan terus maju dan pada akhirnya bisa hidup di Ibukota,' terang dia.
Henry berpegangan pada kepercayaan yang dianut banyak orang jika mau sukses berbisnis di Jakarta, harus sukses dulu d daerah, karena belum tentu yang sukses di Jakarta akan sukses berbisnis di daerah.
Membuka gerai salon mobil di daerah, menurut Henry, lebih sulit karena di daerah tidak banyak orang yang mengenal apa itu salon mobil, apa pentingnya, merawat mobil, hingga banyak orang mengatakan di daeral orang pada pelit.
"Kami telah berhasil mengatasi pasar yang katannya "kurang berpotensi" menjadi berpotensi. Kami punya pengalaman menyukseskan gerai di daerah. Menurut kami, hal yang penting dalam berbisnis adalah servis dan pelayanan."Tetapi cepat atau lambat Auto Bridal akan masuk juga ke Jakarta. Pada 2005, Auto Bridal tengah mempersiapkan 3 gerai sedangkan tahun depan menargetkan bisa menggarap 20 gerai.
"Bagi franchisee baru, kami selalu memberikan waktu tayang di program Oto-Blitz Metro TV setiap Rabu puku1 21.30 selama 5 menit. Ini bisa mereka pakai untuk kepentingan promosi," terang Henry.
Nah, Andakah yang akan menjadi franchisee baru selanjutnya? Ya monggo saja asal cocok dengan itung-itungan Anda!
